Belajar dari Para Ustad, "Tidak Bekerja Keras, Tapi Bisa Kaya Raya"

Apakah di tempat kalian ada ustad atau kyai yang terkenal dan menjadi panutan umat? Jika ada, pernahkah kalian memperhatikan kehidupan keluarga ustad atau kyai tersebut? Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya, rasa kagum terhadap seorang yang berjuang di jalan Allah SWT dan menjadi penyambung dari nabi Muhammad SAW. Semoga dengan membaca pengalaman saya ini, akan menambah wawasan kalian dan membuat kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

ustad yusuf mansur, salah satu idola saya

Di tempat saya ada sebuah pondok pesantren yang cukup terkenal, dan suatu ketika ada salah satu santri seniornya yang menikah dengan gadis dari desa saya. BTW, si santri ini merupakan salah satu santri yang berasal dari luar kota, namun namanya sudah terkenal di desa saya karena pribadinya yang baik dan menarik, jadi ketika dia menikah dengan warga desa, maka hampir semua orang bahagia karena kedatangan seorang yang bermanfaat.

Awal pernikahan, kehidupan mereka biasa-biasa saja, malah bisa dibilang sederhana dan apa adanya. Banyak orang yang maklum dengan keadaan mereka, iya lah orang si santri kan baru saja keluar dari pondok pesantren, dia belum terlalu paham dengan cara berdagang atau mencari kerja yang cocok dengannya.

Namun yang cukup membuat kaget adalah ketika dia membangun sebuah madrasah untuk tempatnya berdakwah dan memberikan ilmu agama kepada anak-anak serta warga di sekitar tempat tinggalnya. Banyak orang yang bertanya-tanya, dia dapat uang dari mana yah? Kemudian tak berselang lama, eh dia membangun sebuah musola di sebelah madrasahnya, dan sejak saat itu dia menjadi salah satu ustad kenamaan di kampung saya.

Tak berhenti sampai di situ, perlahan tapi pasti pak ustad benar-benar semakin membuat warga desa kagum dengannya. Dia tak terlihat kerja keras tiap harinya, namun dia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bahkan pak ustad kemudian bisa membeli motor, mobil, membangun rumahnya, dan bisa membuka usaha di desanya, tentu saja banyak orang yang semakin penasaran dengan kehidupan ustad yang satu ini.

Kemudian saya yang kepo mencoba bertanya kepada salah satu orang tua yang saya percaya, dan dia menjelaskan tentang kehidupan pak ustad yang mengagumkan itu. Katanya, pak ustad mendapat uang dari beberapa undangan ceramah yang datang dari jamaahnya, kadang mereka memberikan amplop berisi uang sebagai tanda terima kasih (bukan upah ceramah kayak ustad-ustad nyang itu loh yah, ini amplop sebagai ucapan terima kasih saja tanpa diminta sama sekali).

Itu hanya yang terlihat secara fisik saja, toh nyatanya pak ustad adalah salah satu penyambung dakwah nabi SAW, pak ustad mendedikasikan hidupnya untuk agama dan kemajuan umat, tentu saja Allah SWT sayang kepada orang-orang soleh seperti beliau, bukan?!. Allah SWT menjamin kehidupan hambanya yang soleh (yang gak soleh aja dijamin kok). Rejekinya datang dari segala penjuru yang kadang tidak diduga-duga sama sekali.

Jadi setelah saya pelajari, ternyata kalau kita mengutamakan Allah SWT, kita tidak usah takut dengan kemiskinan karena Allah SWT menjamin kekayaan hati dan dunia kita, InshaAllah.

0 Response to "Belajar dari Para Ustad, "Tidak Bekerja Keras, Tapi Bisa Kaya Raya""

Post a Comment

wdcfawqafwef