Kisah Sukses Penjual Cilor (Cilok Telur) yang Mendapat Keuntungan 500 Ribu Tiap Harinya

Sebelumnya saya sudah pernah menuliskan sebuah artikel yang berjudul bisakah penjual cilok menjadi pengusaha sukses?, dan ternyata beberapa orang menyangsikan hal tersebut, bahkan ada salah satu pengunjung blog wirausahakan ini yang berkomentar "Asa kurang yakin euy dgn usaha cilok bisa sukses".


Kalau menurut pengertian saya (maaf kurang paham dengan bahasa sunda) dia berpendapat bahwa penjual cilok akan susah untuk bisa sukses. Entah apa alasannya, namun mungkin saja karena cilok hanya dianggap sebagai salah satu jajanan yang biasa-biasa saja dan bukan hal yang istimewa.

"Lakukan hal yang sederhana, namun bukan hal yang sederhana"

Bagi kebanyakan orang, cilok tetaplah cilok dan itu hanya jajanan anak kecil yang harganya berkisar antara Rp 500-1.000, 00 saja. Kalau dipikir secara pesimis, maka bagaimana caranya bisa menjadi sukses dari jualan yang sekecil itu?

sumber gambar : cantikoki.blogspot.com

Namun kita terkadang tidak menyadari bahwa ada banyak sekali orang-orang kaya yang mendapatkan keuntungan lebih kecil dari harga cilok itu. Saya pernah meneliti keuntungan pemilik toko kelontong, yang punya orang Cina, dan ternyata dia hanya mengambil untung di kisaran 100-200 perak saja, namun dia bisa kaya juga.

Entah kebetulan atau tidak, beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan salah seorang pengusaha cilor. Katanya cilor berasal dari kata cilok dan telur, salah satu jajanan yang cukup enak dan disukai banyak anak-anak kecil. Harganya juga hanya Rp 500, 00 saja.

Yang cukup mengagetkan adalah ketika dia mengaku bahwa dalam 1 hari, dia bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 500.000, 00 bahkan lebih dari jualannya itu. Ingat ya, keuntungan bukan omset!

Setelah saya dalami lagi informasinya, kemudian dia bercerita tentang perjuangannya dalam dunia usaha yang cukup berkesan. Di awal jualan cilor, dia pernah berfikir seperti saya "bisakah sukses hanya dengan jualan cilok?". Namun dia ingat lagi bahwa rejeki dari Allah SWT itu sangat luas, Dia yang Maha Kaya bisa mengirimkan rejekinya dari jalan mana saja yang dikehendaki-Nya.

Penjual ini awalnya berjuang sendirian menjajakan cilor di sekitar tempat tinggalnya, karena respon dari masyarakat cukup bagus dengan menu kulinernya itu, dia memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya.

Satu per satu tetangganya diajak jualan, diberikan modal, dan menjadi jaringan bisnisnya sendiri. Saat ini setidaknya dia punya 5 karyawan yang ikut menjual cilor buatannya, dan masing-masing karyawan bisa mendapatkan omset di kisaran Rp 300.000, 00 tiap harinya.

Perhitungan keuntungannya (kira-kira) :
5 karyawan x 300ribu : Rp 1.500.000, 00
Keuntungannya 50% x 1,5 juta : Rp 750.000, 00
Gaji karyawan 50 ribu x 5 : Rp 250.000, 00
Keuntungan bersih : Rp Rp 500.000, 00
Keuntungan 1 bulan : 30 x 500rb : Rp 15.000.000, 00

Meski dia sudah punya 5 karyawan sebagai jaringan bisnisnya, namun dia masih tetap mau berjualan sendiri dan keuntungannya belum masuk ke dalam hitungan loh. Jadi sudah terbukti yah, pengusaha cilok juga bisa menjadi sukses!
  • Informasi saya dapat dari teman, ada beberapa hal yang tidak saya sebutkan, dan ada beberapa hal yang saya tambahi untuk memudahkan dalam pemahaman tulisan ini. semoga bisa menjadi penyemangat dalam berusaha! Semua bisa menjadi pengusaha sukses!

0 Response to "Kisah Sukses Penjual Cilor (Cilok Telur) yang Mendapat Keuntungan 500 Ribu Tiap Harinya"

Post a Comment

wdcfawqafwef